MENULIS ITU SEMUDAH UPDATE STATUS


 

Waktu sudah menunjukkan pukul 17. 15 WIB sebentar lagi magrib tiba. Langit yang biasa memancarkan warna senja cerah kuning kemerah-merahan pada saat seperti ini, tak lagi terlihat. Berganti warna kelam seperti mendung bergelantungan. Angin mulai mendesir dingin  mengalir pertanda akan hujan. Kegalauan  muncul menghampiri ketika kilat mulai  terlihat menebarkan cahayanya di segala penjuru dan gerimis turun.

Waktu magrib sudah  berlalu  gerimis belum berhenti juga. Bagaimana kalau semakin malam hujan dan angin datang bersamaan serta listrik padam? Kegiatan belajarku bisa terhalang. Pada hal sebentar lagi  jadwal kuliah maya bersama Om Jay  yang ketiga akan segera dimulai.

Sinyal yang harus dipertahankan. Agar selalu bisa bersahabat mendukung harapan  bertemu kawan menuntut ilmu,  di arena kelas belajar menulis buku bersama Om Jay. Dengan narasumber bapak Dedi Suhendi, dan moderator ibu Sugiastuti yang sering dipanggil Ibu Kanjeng. Angin mulai menipis desirnya dan berlalu pergi  bersama gerimis setelah adzan I’sya berkumandang.  Hilang  kegalauan hati setelah  sinyal tak lagi bergoyang-goyang.

Moto “Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Semakin banyak kita tak akan menyalahkan siapa-siapa”  kalimat ini sangat luas maknanya.

Mengapa  harus mencari ilmu yang banyak?                                                                                              Karena ilmu akan menjaga dan mempimpin pemiliknya menuju kesuksesan. Dengan ilmu  dapat mengembangkan segala potensi dan talentanya, membuka wahana yang luas menjelajah dunia, serta bisa  berbagi kebaikan. Maka disarankan menuntut ilmu sepanjang hayat  dan tak ada kata terlambat.Seperti Pak Ya’Dedi panggilan akrab dari  bapak Dedi Suhandi, S.Pd.,M.Pd yang  menjadi narasumber  pada malam hari ini. Beliau seorang guru SDN 11 di Pontianak Timur yang memiliki banyak prestasi. Telah berbagi ilmu tentang keberhasilan seorang penulis buku kepada para peserta kelas belajar ini.

Dalam pemaparan materinya, seorang  penulis buku itu sukses bila dapat menciptakan semangat, motivasi, usaha, konsistensi, dan berdoa memohan bimbingan dari penciptanya , serta mencari teman yang bisa menginspirasi, mendorong, dan memberi semangat seperti Om Jay yang sangat inspiratif dan bijaksana.             

Latihan menulis buku  dapat diawali dengan  cara menulis tulisan pendek tentang apa saja. Bisa berupa opini satu  paragraph, dua, atau tiga , hingga  ditambah satu lagi pada hari berikutnya. Jika latihan menulis  secara kursus tidak nyaman, bisa dilakukan secara mandiri .Menulis  secara mandiri lebih memberi kepuasan. Jiwanya bebas tanpa ada rasa takut  terhadap persaingan. 

Salah satu kunci sukses menulis buku adalah mengabaikan  segala aturan yang mengikat yang justru melemahkan semangat.                                              

update status

Menunggu malam menjelang,

Ku lihat langit tak ada gemintang,

Gelap merapat dihiasi kilat

Kuberharap angin datang tak bersama hujan,

Aku takut sinyal bergoyang-goyang 

Listrik padam

Memporak-porandakan harapan

Bertemu para narasumber, juga teman-teman

Di arena dunia maya kelas belajar, ilmu ku kejar.

Ilmu mengajariku mengerti  jati diri

Ilmu mengajarkan mencipta karya

Tanpa ilmu dan karya aku bukan siapa-siapa.

 

 “Menulis itu mudah semudah update status” kalimat singkat  yang disampaikan Pak Ya’Dedi, memotivasi saya untuk memunculkan  puisi. Puisi ini saya kemas dari ungkapan hati pada beberpa paragraph diatas yang saya tulis untuk status. Menurut pemaparan Beliau, kita harus menanamkan dalam pikiran  kita bahwa menulis itu mudah sehingga melakukan kegiatan menulis bukan merupakan suatu beban. Apa yang dilihat, dialami bisa dirasakan, direkam dalam pikiran, didiskripsikan dan dikemas menjadi tulisan dengan menggunakan bahasa yang sederhana saja, tidak perlu menggunakan bahasa yang muluk-muluk dan rumit. Hasil  tulisan itu kemudian  disimpan dalam laptop, hp, face book, di blok atau yang lainnya. Objek yang diperlihatkan hanya satu, namun sudut pandang penulisnya berbeda-beda, akan mengahasilkan berbagai varian  tulisan yang menarik.

Menentukan Topik Tulisan Menulis Buku. 

Menentukan topik  merupakan tulisan hal yang sulit  dalam menulis buku.  Pemilihan topik  bisa dipilih berdasarkan minat penulis. Jika membaca surat kabar ada paragraph yang menarik  hati bisa dicatat, kemudian ditambahi gagasan, ide, sanggahan, dan menambah data-data lain yang diperoleh kemudian ditulis perkaliamat di bawahnya. Melihat foto yang menarik juga bisa menjadi topik. Kehidupan pribadi juga bisa dikemas menjadi topik yang indah dengan kreatifitas penulis.

Jika penulis  ingin buku atau tulisannya ada ruh, perlu adanya penghayatan dan penjiwaan, serta pemilihan diksi yang tepat. Sehingga tulisan itu dapat  memunculkan  emosional pembacanya. Emosi dalam penulisan buku  menjadi daya penarik atau magic rasa ketertarikan terhadap buku tersebut.        

Penulis buku yang sukses itu harus mampu memotivasi dan menginspirasi.  menanamkan pemahaman bahwa menulis itu mudah, dan mampu membangkitkan emosi pembaca sebagai daya tariknya.

                                                                        @@@

Alaska, 10 Oktober 2020

                                                           

Comments

  1. Menarik sekali blognya Bu! Tulisannya juga da mantap!

    ReplyDelete
  2. Luar biasa. Ayo teris menulis apapun rintangan yg menghadang di depan mata. Menulislah untuk berprestasi dan melahirkan karya. Guru mulia karena karya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Om Jay atas apresiasinya dan motivasinya

      Delete
  3. Replies
    1. Terimakasih Bunda telah singgah di kedai saya

      Delete
  4. Replies
    1. Terimakasih Bunda telah singgah di kedai saya

      Delete
  5. Kapan saya bisa seperti ini ya? 🙏🙏🙏😁😁😁

    ReplyDelete
  6. Keren......ayo bunda semanagat menulis terus

    ReplyDelete
  7. Bagus sekali bu, semoga saya bisa mengikuti jejak ibu

    ReplyDelete
  8. Terima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan baik

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENULIS PEMULA DI USIA SENJA

TEKNIK PENULISAN BUKU

BUKAN GURU BIASA