Posts

Showing posts from October, 2020

BUKAN GURU BIASA

Image
Om Jay Malam ini memasuki ruang kelas tepat pukul 19.00 WIB. Memberi salam kepada kami semua dan mengatakan “Malam ini kita akan mendapatkan pencerahan dari ibu @Tere   sebagai narasumbernya dan   moderatornya @Bu Aam Nurhasanah”. Kemudian Om Jay menyerahkan kelas kepada Bu Aam untuk memimpin pelaksanaan belajar menulis yang ke-12. Bu Aam mempersilahkan narasumber   memasuki kelas dan memulai pemaparan materi. “Perkenalkan, nama saya Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD. Saya biasa dipanggil dengan sebutan Cikgu Tere, seperti alamat blog sy, https://www.cikgutere.com Hari ini, saya mengangkat topik, Bukan Guru Biasa . Topik ini saya sampaikan pada Om Jay, ketika beliau meminta saya untuk berbagi pengalaman kepada Bapak/Ibu terkait proses penulisan dan penerbitan buku.” Ini kalimat pembukaannya ketika memulai kuliah malam hari ini. Lugas, Singkat, dan padat kalimat penuturannya. Cikgu Tere Seorang guru muda hebat memiliki segudang prestasi baik local maupun nasional, dan merambah ke duni

GURU ENTREPRENEUR

Image
Bila ingin memulai usaha yang perlu dipersiapkan mental dulu.Kalau nunggu modal, nanti gak jadi-jadi. Dan saya rasa dan alami, enaknya dari modal kecil, seadanya dulu. Nanti akan membuat pondasi yang kuat. Kita kalau nawarin harus siap. Karena yang beli juga banyak yang  ngetes, merendahkan dan lain-lain. Pede aja, yakin akan produk kita.   Itulah kalimat yang disampaikan oleh Ibu Betti Risnalenni pada dialog dengan peserta kelas belajar bersama Om Jay pada hari Rabu, 28 Oktober 2020. Beliau menjadi narasumber pada pertemuan ke-11, yang dipandu oleh moderator Bunda Aam Nurhasanah. Pesan yang terkandung pada kalimat di atas sangat dalam. Mental yang kuat dan   kerja yang ulet menjadi pondasi untuk memulai usaha.   Ibu Betti Risnalenni seorang guru entrepreneur, hendak membagikan ilmu dan pengalamannya. Sejak dari menjadi guru hingga menjadi pengusaha sukses. Sampai sekarang beliau masih mengajar walau hanya sedikit jam. Itu juga sudah cukup menguras pikiran juga karena jaman p

TEKNIK MENERBITKAN BUKU BER-ISBN

Image
  Waktu   berjalan begitu cepat, hampir setengah perjalanan aku lalui dalam mengikuti kelas belajar menulis bersama Om Jay. Setiap pertemuan dihadirkan tokoh-tokoh hebat bidang kepenulisan yang menjadi narasumbernya. Hati ini kadang merasa ciut. Berada ditengah-tengah kelas yang rata-rata temen-temanku mahir semua baik dalam bidang kepenulisan maupun TI. Temen-temanku bail-baik, saling memotivasi saling berkunjung, dan menginspirasi. Sehingga merasa nyaman berada di kelas ini. Aku   individu yang nekat berangkat dari nol hanya bermodalkan semangat ingin tahu dunia kepenulisan dan ingin bisa menulis. Meskipun sekelumit bisa menulis yang enak dibaca orang lain. Kadang muncul pertanyaan dalam hati, bisakah aku ?   Untuk mengatasi kegalauan, aku berusaha aktif mengikut setiap sesion yang telah terjadwalkan dan menyimak dengan seksama. Kendala pun sering muncul. Sinyal   yang tak bersahabat, laporan pekerjaan yang harus disegarakan, dan kemampuan tangan yang tak bisa lincah memainkan tek

TEKNIK MENULIS DI KORAN DAN MAJALAH

Image
  Malam yang indah mendengarkan suara-suara   renyah dari sang motivator bidang kepenulisan di media Koran dan majalah. Membuatku menyimak dengan seksama setiap kalimat yang terucap terdengar melalui media rekam suara. Hatiku kecilku berkata ”luar biasa kegigihan, kreatif, semangatnya pantang menyerah, menghalau segala halangrintang dengan kepercayaan diri yang kuat”. Berusaha dan teruslah berusaha, menulis jangan pernah berhenti itulah kiatnya dalam menulis. Dimuat atau tidak dimuat tetap mengirim tulisan setiap hari, inilah prinsipnya. Bapak Haji Encon Rahman dari Majalengka yang biasa dipanggil Kang Encon menjadi narasumber pada pertemuan yang kesembilan dalam acara belajar menulis bersama om Jay. Beliau salah seorang pakar bidang kepenulisan yang sudah lama   malangmelintang dalam dunia kepenulisan artikel di media koran dan majalah baik lokal maupun nasional. Pertemuan ini moderatori oleh ibunda Fatimah dari aceh. Pada malam ini Kang Encon menyampaikan materi tentang “Teknik dan

WABAH MENJADI BERKAH

Image
  Angin   mendesir mengiringi datangnya hujan, rintik bunyi hujan yang jatuh ke tanah menjadi nada-nada indah, merdu mengalun terdengar ditelinga. Biarlah hujan terus mengalun dengan leluasa   karena ini datangnya yang   pertama   menimbulkan aroma   wangi bau tanah menyebar kemana-mana. Dalam gelapnya malam dan hujan listrik pun padam, namun pertemuan yang ke delapan   dalam kelas menulis bersama omjay tetap berjalan. Pada   pertemuan kali ini yang menjadi moderator Bp Bambang Purwanto   atau ayah salva sang pendongeng. Narasumbernya Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd wanita cantik dan energik kelahiran kudus, 12 Juni 1989. Ibu dari dua anak balita. Selain cantik juga berprestasi dan memiliki segudang kesibukan. Saat ini bekerja sebagai guru di SMP 8 Semarang. Beliau sorang penulis muda yang menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru diyayasan Pusaka Thamrin Dahlan, Admin di website guru penggerak, anggota komunitas koordinator virtual. Prestasi