REFLEKSI MEWUJUDKAN MIMPI

 

Waktu berjalan begitu cepat tak terasa malam ini, pertemuan kelas belajar menulis online Om Jay sudah sampai yang ke-20. Pertemuan malam ini sangat berbeda dengan sebelumnya, perbedaan pada pada sesi tanya jawab. Untuk menghidupkan suasana kelas agar peserta aktif dan tidak ngantuk, pemateri membuat strategi. Tanya jawab bisa berlangsung pada saat pemaparan materi. Jadi untuk bertanya tidak perlu menunggu pada sesi tanya jawab. Pemateri juga mengadakan kegiatan yang menantang sebelum mengakhiri pertemuan yakni menulis resum tiga paragraph secara cepat tentang materi yang telah dipaparkan.  Keberuntungan jatuh pada ayah Opin.

Profile narasumber

Narasumber malam ini adalah ibu Eva Hariyati Israel, S.Kom. dari Kupang, NTT. Beliau adalah alumni kelas belajar menulis gelombang 7. Satu angkatan dengan Ditta Widya Utami. Ibu Eva termasuk salah satu duta Rumah Belajar seperti Bapak Hamzah Ramdhani dari Sulsel. Dan mederatornya tetap ibu Aam Nurkhasanah. Berikut ini link profil narsum: htt//youtu ps:.be/E3Bet1O3OK.

Malam ini beliau ingin berbagi refleksi dan pengembangan pembelajaran dalam grup menulis gelombang 16. link berikut tentang kisah menulisnya yang pertama kali menghasilkan buku

https://evaman219.blogspot.com/2020/09/menulis-buku-7-hari-mungkinkah.html



Hal yang akan beliau bagikan malam ini tentang kisah lanjutan dari apa yang sudah ditulis diblog tadi, pengalamanya selama proses editing buku dengan penerbit hingga proses terbitnya buku pertamanya.

Tahapan Dalam Editing

Setelah buku dinyatakan diterima tanpa revisi oleh penerbit mayor (penerbit Andi) mulailah proses editing pertama oleh pihak penerbit. Proses editing berlangsung dengan beberapa tahapan hingga buku terbit: 1). Editing Sampul. 2). Editing naskah oleh penerbit. 3). Editing penerbit naskah proof dan surat perjanjian penerimaan naskah dan royalty. 4). Cetak naskah.

Berselang satu bulan setelah editing naskah proof dikirim akhirnya tibalah masa yang ditunggu tunggu launching buku pertama yang dirangkai dengan seminar Digital Mainset yang disajikan melalui bincang daring dengan Prof. Eko melalui zoom dengan TV Andi. Ini salah satu keuntungan jika buku kita bisa diterbitkan penerbit mayor, marketingnya tidak lagi membebani kita.

https://youtu.be/YspVsvQWTSo

Manfaat Bergabung Dalam Kelas Belajar Om Jay

Menurut ibu Eva selama proses belajar dalam grup menulis bersama Om jay ini, refleksi peristiwa, perasaan dan pembelajaran serta pengembangan diri bisa didapatkan. Buku karyanya bisa lolos kurasi dan di terbitkan oleh penerbit Mayor. Bertambah wawasan dan keilmuan tentang publikasi dan teknik menentukan tema penulisan yang sesuai tren zaman. Hadirnya narasumber- narasumber yang luar biasa dalam berbagi dapat mennginspirasi dan memotivasi kemampuan menulisnya.

Kriteria Buku yang Lolos ke Penerbit Mayor

Buku bisa lolos ke penerbit mayor jika memenuhi beberapa kriteria diantaranya: 1). Tema buku trends dan bagus. 2). Profil penulis. 3).Target pasar yang menguntungkan. 4). Ragam tulisan kita sesuai dengan visi misi penerbit.

Keuntungan Bila Buku Telah Terbit

Keuntungan yang diperoleh ketika kita berhasil menulis buku, dan buku yang kita tulis itu terbit antara lain: 1). Kepuasan batin. 2). Integritas, kredibilitas dan percaya diri semakin baik.3). Motivasi bertambah. 4).Terbuka peluang baru untuk menjadi narasumber, motifator menulis dan hal-hal positif lainnya.  5). Royalty

Motivasi Dalam Menulis

Dalam menulis menghasilkan karya buku Ibu Eva mempunyai beberapa motivasi, antara lain:

1. Motifasi untuk berbagi dan berkarya. Dengan menulis saya membagikan ilmu yang bermanfaat dan saya menhasilkan sebuah karya yang akan tidak akan hilang.

2.    Kalo konsisten setiap hari saya juga belum termasuk dalam kategori ini, tapi saya ketika saya menemukan ide dan semangat itu ada langsung lakukan jangan ditunda, pasti lebih mengalir.

3.   Kalo dukungan sekitar tentunya salah satu yang patut kita syukuri saat ini kita berada dalam komunitas menulis yang memiliki visi misi yang sama mengembangkan diri untuk bisa menulis lebih baik. Dan dukungan terbaik itu harus datang dari diri sendiri, kalo tekat dan niat sudah ada bergerak, ini yang paling menggerakkan kita.

Kendala Dalam Menulis Mewujudkan Buku Pertama

Ibu Evi sudah mempunyai tekad dan niat yang bulat harus bisa menjawab tantangan dari prof. Eko. Akhirnya motivasi itu lahir dengan sendirinya, dan ketika yang tersulit itu adalah mulai menemukan ide.

Dengan kiat itu, ternyata ide beliau datang dari hasil refleksi peristiwa yang beliau lalui, dari situlah lahir ide dan judul Kelas Maya membangun ekosistem E-learning di Rumah belajar. Saat itulah beliau menjawab tantangan tema E-Learning yang diberika prof. Eko.

Ternyata pengalamannya sebagai sahabat rumah belajar, hasil refleksi peristiwa, perasaan, dan pembelajaran dengan rumah belajar inilah yang beliau kembangkan menjadi tulisan pada karya pertamanya yang masuk penerbit mayor.

Kesimpulan

Tekat dan semangat dalam belajar merupakan motivasi instrinsik yang menghantar keberhasilan, dan didukung oleh motivasi ekstrinsik akan mempercepat tercapai tujuan. Belajar…belajar…dan berkarya.

                                                @@@@

Alaska, 18 November 2020

 


Comments

Popular posts from this blog

PENULIS PEMULA DI USIA SENJA

MENULIS BUKU BIOGRAFI

TEKNIK PENULISAN BUKU